MENU CLOSE

10 Reasons To Fall In Love With Toraja

Toraja, tempat ini identik dengan rumah-rumah adat yang cantik berarsitektur kuno, kuliner lokal yang lezat, kaya akan sejarahnya serta keunikan-keunikan lain yang tiada duanya. Dari situs pemakaman tradisionalnya hingga ke rumah-rumah tongkonan, dikelilingi oleh persawahan yang berundak-undak dan hutan yang masih alami, Toraja betul-betul meninggalkan bekas di hati. Kami jamin kalian akan jatuh cinta dengan tempat ini, dan inilah 10 alasan kenapa:

  1. Murah!

Nginap semalam hanya bermodal Rp200,000? Bisa! Transportasi, kuliner dan akomodasi di Toraja sangat terjangkau bagi kalian yang bermodal pas-pasan.

  1. Pemandangan Lanskap Alam di Batutumonga Benar-Benar Sangat Menakjubkan

Batutumonga merupakan dataran tinggi di lereng gunung Sesean. Dari tempat ini kalian bisa melihat hamparan sawah yang sangat luas dan sungguh menyegarkan mata dengan panorama kota Rantepao dari ketinggian.

 

  1. Toraja Ultra Marathon Festival

Bagi kalian yang gemar berolahraga khususnya olahraga marathon, Toraja Ultra Marathon Festival menjadi ajang yang tidak boleh kalian lewatkan! Lebih dari 100,000 peserta di salah satu ajang festival marathon terbesar di Indonesia akan menjadi momen yang tidak akan terlupakan dalam hidupmu.

 

  1. Coba Jajanan Kuliner Steak Kerbau

Kuliner yang satu ini tidak boleh kalian lewatkan, seporsi besar steak daging kerbau yang disajikan panas-panas lengkap dengan kentang goreng serta saus black pepper! Benar-benar hidangan yang harus kamu coba!

 

  1. Tradisi Pemakaman Yang Unik

Bagi orang Toraja, pemakaman selain tentunya merupakan prosesi yang sakral akan tetapi juga merupakan hari perayaan akan kehidupan dimana akan digelar pesta yang akan dihadiri oleh seluruh keluarga dan desa. Pesta ini dapat berlangsung berhari-hari. Namun untuk menghadirinya, kalian harus benar-benar beruntung karena tidak setiap hari ada pesta ini, hanya di waktu tertentu pesta tersebut akan diadakan atas persetujuan kerabat yang ditinggalkan.

 

  1. Ritual Membersihkan dan Mendandani Mayat Di Toraja

Ritual Ma’Nene merupakan ritual asli orang Toraja dimana mereka menghidupkan kembali kerabat mereka yang sudah meninggal. Tentunya bukan menghidupkan secara harafiah namun dikeluarkan dari makam mereka untuk kemudian didandanin kembali selayaknya masih hidup. Ritual ini telah berlangsung semenjak ratusan tahun yang lalu dan dirayakan oleh masyarakat Toraja.

 

  1. Penduduk Lokalnya Ramah-Ramah

Luangkan waktu kalian untuk lebih mengenal penduduk Toraja. Sebagian besar masyarakat Toraja yang tinggal di Rantepao dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, terutama generasi mudanya. Cara yang paling mudah untuk menyelami suatu budaya adalah melalui masyarakatnya, jadi luangkan waktu kalian untuk lebih banyak berbincang-bincang dan bertukar cerita dengan masyarakat lokal. Dijamin bakal banyak nambah pengalaman baru deh.

 

  1. Patung Yesus di Toraja Merupakan Patung Tertinggi di Indonesia

Tidak hanya Rio De Janeiro di Brasil saja yang mempunyai patung Yesus di atas bukit, Tana Toraja juga tidak mau kalah! Berada tepat di atas perbukitan memandang langsung ke kota Makale, kalian dapat melihat pemandangan menakjubkan ke seluruh penjuru kota Makale, dan jika tidak mendung, sebagian kota Toraja Utara akan terlihat di bawah bukit.

 

  1. Uji Adrenalinmu Mengarumi Jeram di Sungai Sa’dan

Bagi kalian penikmat aktifitas ber-adrenalin tinggi, silahkan coba mengarumi ganasnya arus sungai Sa’dan. Sungai yang membelah Tana Toraja ini sangat digandrungi penikmat arung jeram. Berani coba?

Cari tahu disini http://torajaonestopadventure.com untuk info lebih lanjut

 

  1. Kamu Akan Selalu Dihibur Dengan Pemandangan Seperti Ini

Yang terakhir, kamu hampir selalu akan melihat pemandangan seperti ini di tiap sudut Toraja. Jadi apalagi yang kamu tunggu? Sampai jumpa di Toraja!

Share your thoughts

  • Sign up
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.
We do not share your personal details with anyone.